REVIEW
FILM “MENGEJAR MATAHARI”
Judul Film : Mengejar Matahari
Sutradara : Rudi
Soedjarwo
Penulis : Titien Wattimena
Pemeran :
Wingky Wiryawan (Ardi)
Fedi Nuril (Nino)
Udjo Project Pop (Apin)
Fauzi Baadilla (Damar)
Ade Habibi (Obet)
Agni P. Arkadewi (Rara)
Produksi : Kipas Communication Film
Musik : Ari Lasso
Andi Rianto
Editing : Sastha Sunu
Durasi : 92 Menit
Mengejar
Matahari adalah film drama tahun 2004 dari Indonesia mengisahkan persahabatan empat
pemuda miskin Jakarta dari kecil hingga remaja. Film ini sarat diwarnai dengan
filosofi hidup ini adalah buah kerjasama SinemArt dibawah Leo Sutanto dan Kipass
Communication yang dikomandani Rudy Sujarwo. Film ini dibintangi oleh Wingky Wiryawan (sebagai Ardi), Fedi Nuril (Nino), Udjo Project Pop (Apin), dan Fauzi Baadilla (Damar).
Film ini berkisah tentang
persahabatan Ardi, Damar, Nino dan Apin yang terjalin sejak mereka masih
kanak-kanak. Suatu hari mereka melihat Obet (Ade
Habibi) membunuh seorang anak dan melaporkannya ke polisi.
Sementara itu, di tengah mereka datanglah gadis cantik
bernama Rara (Agni Arkadewi)
yang kemudian dekat dengan Ardi. Kedekatan Ardi dan Rara menjadikan
persahabatan mereka retak. Sejak kecil mereka punya ritual bermain yang unik
yang mereka namakan mengejar Matahari. Mereka akan berlari dari satu titik ke
titik lain di kompleks rumah susun tempat tinggal mereka, saling bersaing siapa
yang akan sampai terlebih dulu.
Konflik bukan hanya seputar persahabatan mereka,
tetapi juga masing-masing pribadi. Nino adalah anak orang kaya, paling dewasa
dan pendiam. Damar tinggal hanya dengan ibunya yang jarang di rumah. Ia tumbuh
menjadi anak yang amat pemarah dan gemar berkelahi. Ardi anak pensiunan polisi
yang tertekan oleh kekerasan sikap bapaknya. Sementara Apin adalah yang paling
jenaka di antara mereka. Ia selalu bermimpi kelak akan menjadi sutradara dan
merekam seluruh aspek kehidupan yang tak mungkin terulang lagi.
Berikut ini review dari film MENGEJAR MATAHARI
Kisah ini diawali
dengan gambaran kehidupan mereka pada waktu kecil. Empat sekawan ini menjadi
saksi mata saat Obet (Preman) yang masuk penjara, karena ia telah membunuh
seorang anak dan merekapun melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Mereka
tidak menyangka jika masalah kecil tersebut berdampak besar pada kemudian
harinya dan masalah inilah yang megubah banyak hal di masa depan mereka. Empat
sekawan tersebut berubah yang mulanya masih kecil sekarang beranjak dewasa dan
menjadi remaja SMA dan ternyata permasalahan juga timbul dari masing-masing
pribadi mereka. Ninok adalah anak orang kaya, paling dewasa dan pendiam.
Damarr tinggal hanya dengan ibunya yang jarang di rumah, jad ia tumbuh menjadi
anak yang amat pemarah dan gemar berkelahi. Ardi anak pensiunan polisi yang
tertekan oleh kekerasan sikap bapaknya. sementara Apin adalah anak yang paling
jenaka diantara mereka. Ia selalu bermimpi kelak akan menjadi sutradara dan
merekam seluruh aspek kehidupan yang tak mungkin terulang lagi.
Tapi lepas dari itu semua permasalahan tersebut ada satu
permainan yang selalu menjadi ritual mereka dan sebuah permainan yang hanya mereka
berempat yang tahu, sebuah permainan yang mengharuskan mereka berlari
sekencang-kencangnya dan berusaha menjadi yang pertama sampai kesemua titik di
ujung komplek. Permainan yang mereka berinama "Mengejar Matahari"
Sementara itu, di tengah mereka datanglah gadis cantik
bernama Rara yang kemudian dekat dengan Ardi. Gadis yatim piatu yang harus
bekerja demi menghidupi diri dan adiknya, memikat hati Ardi dan Damar dan
mengguncang persahabatan mereka, bahkan Damar dan Ardi saling bermusuhan sampai
berkelahi adu tinju. Dari situlah mulai persahabatan mereka retak dan bukannya
masalah makin berkurang, tetapi masalah menjadi makin bertambah parah,
bersamaan ketika Obet bebas dari penjara dan penuh hasrat ia ingin balas dendam
kepada empat sekawan tersebut
Suatu hari terjadilah perkelahian antara Obet dan
keempat sahabat itu. Hingga pada perkelahian itu membuat Obet menusuk Apin
hingga tewas dan dari tewasya Apin empat sekawan tersebut menjadi sangat marah
dengan si Obet preman komplek itu. Hingga suatu saat Damar yang selalu menjadi
sosok nekad, mengambil langkah terakhir begitupun dua sahabatnya tersebut.
Suatu pertengkaran antara Obet beserta preman lain dan Ardi beserta Nini
menjadi sangat ramai dan kisruh. Hingga beberapa saat Damar pun semakin
bertambah, dengan teriak dan menodongkan pistolnya yang ada ditangannya ke arah
Obet, lalu ia melepaskan tembakan dari pistonya dengan sekejap menghabisi nyawa
Obet dengan dua kali suara tembakan dan dari perbuatannya itu Damar harus
mempertanggung jawabkanny dijeruji besi (Penjara) Setelah Damar masuk
penjara dan Apin meninggal, maka persahabatan mereka menjadi tidak karuan,
mereka saling menentukan nasib mereka sendiri-sendiri. Hingga suatu saat Ardi
dan Ninok pun bertemu dengan Ardi yang sudah menjadi Calon Taruna Polisi
(AKPOL) dan Nino sudah mendapatkan beasiswanya untuk melanjutkan S2 di Amerika
Serikat. Setelah pertemuan itu mereka saling bercerita tentang nasibnya
sekarang. Merekapun juga mengingat masa-masanya waktu masih kecil, sehingga
mereka mengulangi permainan ritualnya waktu kecil yaitu Belari Mengejar
Matahari.
Jadi itu kisah mereka di akhiri dengan nasib yang
berbeda-beda, Damar hidup di penjara, Ardi menjadi Calon Taruna Polisi (AKPOL)
dan Nino pun menjadi seseorang yang bertamatan S2 di Amerika Serikat dan Apin
Almarhum. selesailah cerita dan kisah mereka. Walaupun nasib mereka berbeda,
tetap mereka berempat adalah sahabat sejati. Karena orang lain boleh saja
datang dan pergi tapi yang namanya sahabat sejati akan selalu ada dihati.