Minggu, 23 November 2014

Manusia dan Kegelisahan

Manusia dan Kegelisahan

Kegelisahan merupakan rasa khaawatir yang berlebihan yang mungkin di sebabkan karena rasa khawatirnya seseorang yang berlebihan dan disebabkan karena kurang tentrammnya jiwa seseorang, atau rasa tidak tenang (tidak sabar) yang menyebabkan rasa gelisah tersebut muncul.adapun faktor penyebabnya gelisah yaitu bisa dalam diri seseorang tersebut seperti gejolak hati, lalai dalam mengingat Allah, dan kecintaan sseseorang terhadap dirinya namun sebagian orang telah berlebihan dalam mempertahankan cintanya, sehingga terbebani dengan berbagai macam penderitaan dan rasa sakit . 
kegelisahan juga memiliki bentuk-bentuknya yaitu : 
- keterasingan
- kesepian, dan 
- ketidak pastian 

Adapun cara-cara mengatasi kegelisahan sebagai berikut :
  • Pertama kita harus menanyakan pada diri kita sendiri, akibat yang paling buruk yang bagaimanakah yang akan kita tanggung atau yang akan terjadi, mengapa hal itu, dan apa penyebabnya
  • yang kedua kita bersedia menerima sesuatu yang terjadi pada diri kita dengan rasa tabah dan senang hati niscaya kecemasan tersebut akan sirna dari jiwa kita.
  • yang ketiga berdo'a kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh sabar, tabah, senang, dan ikkhlas sehingga ia mau mengabulkan permohonan kita dari perasaan kecemasan ini, sebab Tuhan adalah yang paling Maha pemurah, Maha pengampun, Maha pengasih dan Maha Penyayang bagi umatnya yang mau berdo'a dan memohon kepadanya.                                                                           
Maka kesimpulannya adalah apabila manusia tidak bisa menjaga hakikat dirinya maka yang akan timbul adalah kegelisahan. sumber dari kegelisahannya bisa dari hawa nafsu dan sikap pamrih (tidak ikhlas). kedua hal tersebut akan menyebabkan munculnya sikap keserakahan dan konflik yang juga memunculkan ketakutan, kekecewaan, dan pada akhirnya terjadi kegelisahan.

Sabtu, 25 Oktober 2014

Manusia sebagai makhluk individu dan sosial



Manusia sebagai Makhluk Individu dan Sosial


  • ·         Manusia sebagai Makhluk Individu

Manusia sebagai makhluk individu yaitu manusia yang memiliki ciri khas tersendiri , karakter, maupun fisik atau mental yang beerbeda-beda. dan manusia ini juga memiliki peran dan tanggung jawab terhadap tugasnya masing-masing. Mereka mempunyai aktivitas yang berbeda-beda dalam kesehariannya dari mulai bayi samp aiusia lanjut. 

Ø  Contoh kasus sebagai makhluk individu
Seorang remaja melebih-lebihkan keadaan yang memang tidak ada dan mempamerkan kepada publik, public pun tahu apa yang seorang remaja itu bicarakan adalah bohong
Solusinya : seharusnya dia tidak melebihkan pembicaraan yang tidak sesuai dengan keadaannya.


Makhluk individu ini memiliki kepribadian atau ciri khas tersendiri, dan kepribadian ini cenderung ada sejak manusia itu lahir dan kepribadian tersebut bisa jadi berkembang dari lahir sampai dewasa maupun lanjutusia ,namun kepribadian manusia ini pasti berbeda-beda tidak mungkin sama walaupun mereka bisa dikatakan makhluk tergolong sama namun kepribadian mereka tetap berbeda-beda karena manusia memiliki pemahaman tentang hidup dengan berbeda-bedada cara hidupnya pun berbeda-beda.

  • ·         Manusia sebagai Makhluk Sosial

Manusia sebagai makhluk sosial adalah manusia yang saling berinteraksi satu sama lain, saling berhubungan, dan saling membutuhkan. dan Mereka cenderung saling ketergantungan juga.


Ø  Contoh kasus sebagai makhluk sosial
Bertengkar dengan teman sekelompoknya gara-gara pendapat si A di salahkan dan pendpat si B merasa paling benar
Solusinya : seharusnya pendapat yang mereka keluarkan di diskusikan terlebih dulu dengan baik